https://samarinda.times.co.id/
Berita

Wali Kota Samarinda Instruksikan Relokasi Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor

Rabu, 05 November 2025 - 08:16
Wali Kota Samarinda Instruksikan Relokasi Sekolah Terdampak Banjir dan Longsor Wali Kota Samarinda Andi Harun instruksikan tinjau lapangan. (Foto: pringgobayuafdani for TIMES Indonesia)

TIMES SAMARINDA, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan kegiatan belajar mengajar di kota ini berlangsung aman dan nyaman. Salah satunya melalui rencana relokasi sejumlah sekolah yang terdampak banjir dan longsor. Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda H. Andi Harun disepakati bahwa langkah relokasi menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk menjamin keselamatan siswa dan guru di sekolah-sekolah yang rawan terdampak bencana.

Empat sekolah yang masuk dalam rencana tersebut adalah SMP Negeri 48 di Jalan Proklamasi, SMP Negeri 24, dan SD Negeri 013 di Jalan Suryanata, serta SMP Negeri 27 di Jalan Batu Cermin. Keempatnya diketahui berada di kawasan yang kerap mengalami banjir dan tanah longsor saat curah hujan tinggi.

Wali Kota Andi Harun menyampaikan, agar Perangkat Daerah (PD) terkait segera melakukan tinjauan lapangan ulang guna mematangkan rencana relokasi tersebut. Langkah ini penting agar setiap kebijakan yang diambil berbasis pada kondisi riil di lapangan dan mempertimbangkan berbagai aspek teknis serta sosial.

“Saya minta Perangkat Daerah kembali turun ke lapangan untuk melihat kondisi terkini. Kita harus pastikan setiap keputusan yang diambil benar-benar berpihak pada keselamatan dan kenyamanan anak-anak dalam belajar,” tegas Andi Harun.

Wali Kota juga menekankan pentingnya inovasi desain bangunan apabila tidak tersedia lahan pengganti di sekitar lokasi sekolah lama. Ia menyarankan agar Pemkot memaksimalkan penggunaan lahan yang ada dengan membangun gedung panggung bertingkat.

Wali-Kota-Samarinda-Andi-Harun-2.jpgSuasana rapat relokasi sekolah terdampak banjir dan tanah longsor (Foto: pringgobayuafdani for TIMES Indonesia)

“Kalau memang tidak ada lahan lain yang lebih aman di sekitar sekolah lama, kita bisa maksimalkan lahan yang ada. Bangunannya bisa dibuat seperti panggung, sehingga bagian bawahnya bisa difungsikan sebagai area parkir kendaraan,” jelasnya.

Selain itu, Andi Harun juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) segera menindaklanjuti daerah-daerah yang berpotensi longsor untuk ditinjau secara teknis.

Langkah relokasi ini bukan sekadar upaya fisik, tetapi juga merupakan wujud tanggung jawab moral Pemkot Samarinda terhadap dunia pendidikan. Wali Kota menegaskan bahwa keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik adalah prioritas utama yang tidak dapat ditawar.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Karena itu, memastikan mereka belajar di tempat yang aman dan layak adalah bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap masa depan generasi muda Samarinda,” tutur Andi Harun.

Dengan arahan ini, Pemkot Samarinda berharap proses perencanaan dan realisasi relokasi sekolah dapat segera terlaksana setelah hasil tinjauan lapangan terbaru diterima. Ke depan, Pemkot juga akan terus memperkuat sistem mitigasi bencana di lingkungan pendidikan agar risiko serupa dapat diminimalisir. (d)

Pewarta : Ahmad Syahir
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Samarinda just now

Welcome to TIMES Samarinda

TIMES Samarinda is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.