https://samarinda.times.co.id/
Berita

Trans7 Minta Maaf soal Tayangan yang Singgung Pesantren Lirboyo

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:09
Trans7 Minta Maaf soal Tayangan yang Singgung Pesantren Lirboyo Logo Trans7. (foto: Istimewa)

TIMES SAMARINDA, JAKARTA – Pihak Trans7 menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, atas tayangan dalam program Xpose Uncensored yang dianggap menyinggung pesantren tersebut. Tayangan itu diketahui ditayangkan pada 13 Oktober 2025 dan memicu keberatan dari kalangan santri serta alumni Lirboyo.

Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, mengakui adanya kelalaian dalam proses penayangan konten tersebut. Ia menegaskan, meski materi berasal dari rumah produksi (production house/PH), tanggung jawab tetap berada di pihak Trans7.

“Kami mengakui kelalaian walaupun materi itu berasal dari PH. Namun, Trans7 tidak lepas tanggung jawab atas kesalahan tersebut,” ujar Andi di Kantor Trans7, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Andi menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi keluarga Kiai Haji Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Permintaan maaf juga telah disampaikan kepada Gus Adib serta disusul dengan surat resmi yang dikirim melalui pesan singkat dan akan dilanjutkan dengan salinan fisik.

“Kami sangat menyesal dan memohon maaf kepada para pengasuh, santri, dan alumni Ponpes Lirboyo. Dalam waktu dekat kami akan bertabayun langsung dengan keluarga Kiai,” tambah Andi.

Menurutnya, kesalahan tersebut terjadi karena proses penyuntingan yang kurang teliti terhadap materi eksternal. Ia menegaskan, kejadian ini menjadi pelajaran penting agar tim produksi lebih berhati-hati dan memahami sensitivitas pesantren dan hubungan antara santri dengan kiai.

Trans7 juga telah melakukan mediasi dengan perwakilan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jabodetabek untuk membahas persoalan ini. Dari hasil pertemuan tersebut, pihak Trans7 menyatakan siap memenuhi lima tuntutan yang diajukan oleh para alumni.

Penasihat Alumni Lirboyo Jabodetabek, Rasyud Syahkir, mengatakan, pihak Trans7 telah merespons seluruh tuntutan dengan baik dan berjanji akan menindaklanjutinya secara tertulis dalam waktu 24 jam.

“Alhamdulillah, semua tuntutan direspons dengan baik oleh pihak Trans7. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.

Salah satu tuntutan utama dari pihak alumni adalah permintaan maaf terbuka dan penarikan tayangan yang bermasalah. Trans7 pun berkomitmen untuk menindaklanjuti hal tersebut, termasuk mempertimbangkan sanksi terhadap pihak PH yang memproduksi tayangan itu.

“Sanksi terhadap PH akan kami bicarakan lebih lanjut secara kolektif di internal direksi. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” kata Andi menegaskan.

Dengan permintaan maaf ini, Trans7 berharap hubungan baik dengan Pondok Pesantren Lirboyo dan para alumninya tetap terjaga, serta menjadi momentum bagi industri televisi untuk lebih sensitif terhadap nilai-nilai keagamaan dan etika publik dalam setiap produksi tayangan. (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Samarinda just now

Welcome to TIMES Samarinda

TIMES Samarinda is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.