TIMES SAMARINDA, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda melakukan pertemuan terkait transformasi Taman Samarendah. Taman yang terletak di Jalan Bhayangkara akan segera didesain ulang (redesign) untuk memastikan lebih keren dan cantik. 

Dalam rapat yang digelar di ruang rapat Wali Kota, Jumat (19/4/2024), Andi Harun telah menegaskan target untuk memulai proyek fisik baru taman Samarendah pada tahun 2025 mendatang.

Harapan ini disampaikan usai Wali Kota mendengarkan presentasi desain dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, di ruang rapatnya. 

Namun, Wali Kota menginginkan konsep ini dapat disempurnakan lagi.

“Tolong konsepnya dimatangkan kembali agar proyek ini bisa berjalan mulai tahun 2025,” pesan Andi Harun kepada tim teknis Dinas PUPR Samarinda.

Berdasarkan paparan dari tim teknis Dinas PUPR Samarinda, Taman Samarendah akan mengalami perubahan dengan adanya tower baru yang menggantikan yang lama.

Dengan ketinggian sekitar 36 meter tower ini direncanakan akan memiliki fasilitas sky view sehingga memungkinkan pengunjung menikmati panorama kota Samarinda dari ketinggian. 

Selain itu, di lantai empat tower akan tersedia restoran dan cafe yang akan dikelola oleh pihak ketiga, serta fasilitas ruang pertemuan di lantai dasar.

Andi Harun juga menekankan pentingnya memiliki filosofi dalam desain bangunan tersebut. Ia mengusulkan agar menara menyerupai ikan pesut mahakam, simbol kekayaan alam lokal.

“Intinya saya minta bangunan tower atau menara nanti harus ada filosofinya. Mungkin contoh seperti menyerupai ikan pesut mahakam. Jadi tolong dirancang dan desain ulang kembali,” pintanya. 

Presentasi juga mencakup rencana penataan ulang vegetasi di sekitar taman dengan menambah jenis tanaman atau pohon yang tidak merusak lantai jalan. 

Andi Harun optimis jika proyek ini dapat terealisasi tahun depan, taman ini akan menjadi daya tarik wisata baru bagi masyarakat Samarinda dan sekitarnya. 

“Selain itu, perlu direncanakan konsep lahan parkirnya, apakah menggunakan sistem drop out atau valet parking, mengingat lahannya terbatas,” ujarnya. 

Pemkot Samarinda memiliki rencana rehabilitasi fasilitas lainnya selain perbaikan Taman Samarendah. Di antara fasilitas yang akan diperbaiki adalah gedung kantor BPBD, Masjid Al Khair di Jalan Dr Sutomo, dan Taman Cerdas. Masa depan Taman Cerdas akan berubah menjadi Taman PKK Samarinda.

Dengan adanya rencana ini, diharapkan Samarinda dapat meningkatkan potensi wisata dan memberikan ruang publik yang nyaman bagi penduduknya. 

Proyek rehabilitasi Taman Samarendah ini diharapkan juga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk kepentingan publik. (*)