TIMES SAMARINDA, BANJARNEGARA – Sekjen PBNU yang juga menjabat Menteri Sosial RI (Mensos RI), Drs H Siefullah Yusuf - atau lebih akrab disapa Gus Ipul, menegaskan, kader Nahdatul Ulama (NU) hendaknya ikut andil dalam menyelesaikan beberapa masalah sosial yang ada di sekitar kita.
Hal ini ditegaskannya saat memberikan pencerahan dan penguatan keorganisasian usai kegiatan pelantikan pengurus PCNU Kabupaten Banjarnegara masa khidmat 2025-2030 di Gedung Aswaja NU Center jl Gagak No 03 Kelurahan Parakancanggah Banjarnegara, Minggu (25/5/2025).
Masalah sosial yang krusial, jelas Gus Ipul, di antaranya adalah kemiskinan ekstrem. "Kemiskinan ekstrem harus diperangi bersama, termasuk kader - kader NU harus ikut terlibat," jelasnya.
Apalagi kemiskinan di Banjarnegara masih tinggi dengan kabupaten ini merupakan daerah termiskin peringkat 5 dari bawah. "Semoga 5 tahun mendatang, Banjarnegara dapat terbebas dari predikat ini bahkan masuk 10 besar daerah," harapnya.
Mensos juga menegaskan, bahwa pemerintah akan segera mendirikan sekolah rakyat yang ditujukan untuk anak - anak putus sekolah dari keluarga miskin.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga memberikan apresiasi kepada para tokoh NU di pelosok Indonesia yang melestarikan kegiatan tahlilan. Karena tahlilan, juga dapat menjadi sarana untuk mengetahui realita sosial yang ada di lingkungan.
"Ingat dengan tahlilan, orang miskin bisa masuk rumah orang kaya dan sebaliknya. Ini sesuatu yang sangat baik, disamping sebagai ibadah, juga menjadi sarana silaturahmi sekaligus untuk mengetahui keadaan atau masalah sosial yang terjadi di lingkungan kita," imbuhnya.
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana yang hadir bersama wakilnya Wakhid Jumali Lc menyampaikan selamat kepada pengurus PCNU Banjarnegara yang baru dilantik dan berharap sinergitas warga NU dan pemerintah terus terjalin dengan baik guna menuju Banjarnegara yang lebih maju dan sejahtera.
Terpisah ketua PCNU Banjarnegara KH Zahid Khasani MPd menyampaikan, bahwa pengesahan pengurus PCNU Banjarnegara masa khidmat 2025 - 2030 mengusung tema 'Bergerak Berhikmah Mendampingi dan Memuliakan Umat'.
Artinya jelas dia pihaknya bersinergi dengan PBNU, PWNU, bagaimana NU hadir di tengah - tengah masyarakat dari sisi pemberdayaan umat, mendampingi umat apalagi kaitan dengan warga NU yang miskin dan kesejahteraannya dibawah rata - rata.
"Itu poin pentingnya, disamping program lain seperti pendidikan, ekonomi, tentunya ada skala prioritas. Insyaallah di periode ini kita akan membangun klinik klinik yang berbasis kesehatan di masyarakat," ungkapnya.
Sedang untuk program jangka pendek, imbuh dia, pihaknya akan segera mengadakan musker, pembentukan lembaga - lembaga di tingkat PCNU dalam rangka untuk mempermudah bagaimana program itu sampai dan tepat sasaran.
Berikut komposisi susunan pengurus PCNU Banjarnegara masa khidmat 2025 - 2030"
- Ketua: KH Zahid Khasani MPd
- Wakil 1: H Sugeng Mulyadi MPd
- Wakil 2: H Hendro Cahyono MSi
- Wakil 3: Muhammad Ulil Albab SH MH, Karyono SPd.I MPd.I,
- Sekretaris: Akhmad Khozin Amanulloh S.Ag
- Wakil Sekretaris 1: Redy Priyanto S.Ag
- Wakil Sekretaris 2: Muchamad Nur Imam Fathoni SPd.I MPd.I
- Bendahara: Arif Hidayat SE
- Wakil bendahara 1: H Mulyanto SE
- wakil bendahara 2: H Muhammad Soim S.Ag
- Mustasyar: KH Abdul Kholiq, KH W Tajudin Ahmad MPdI, H Masdiro SPd MM, H Syukuri SPd dan H Machmud Lazim A.Ms.
- Syuriyah PCNU Banjarnegara, Rais : KH Mujtahidi Thobalawi, Wakil DR KH Jauhar Hatta MA, KH Imam Alif. Katib: KH Muhammad Syafi' Muslih S.Ag, wakil KH Mundzir Ghozali SPd.I, Kyai Muhammad Munir.
- A'wan : H Kholid Badruzaman, KH Hamzah Hasan SPd.I, KH Hamidi Ma'mun, Ir H Achmad Nurudin, Drs H Sa'roni M.jjAg, H Basirun Ahmad SPd, Drs H Indarto MSi, Kyai Nur Cholis, KH Abdul Khalim, KH Abdul Wakhid S.Ag dan Shahirun Ahmad Riyadi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lantik Pengurus PCNU Banjarnegara, Gus Ipul: Kader NU Harus Turut Atasi Kemiskinan
Pewarta | : Muchlas Hamidi |
Editor | : Ronny Wicaksono |