https://samarinda.times.co.id/
Berita

Riset Unmul Wujudkan Lai Durian sebagai Varietas Unggulan Kaltim

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:30
Unmul Kembangkan Lai Durian, Calon Raja Baru Buah Khas Kalimantan Timur Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unmul Prof Widi Sunaryo mengembangkan varietas lai durian untuk buah unggulan Kaltim. (FOTO: ANTARA/Ahmad Rifandi)

TIMES SAMARINDA, SAMARINDAUniversitas Mulawarman (Unmul) Samarinda sedang mengintensifkan riset pengembangan buah Lai Durian untuk dijadikan varietas unggulan khas Kalimantan Timur. Penelitian yang telah berjalan sejak 2014 ini bertujuan mengoptimalkan potensi ekonomi buah durian lokal yang memiliki karakteristik unik.

Kepala LP2M Unmul Prof. Widi Sunaryo menjelaskan latar belakang riset. "Riset ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari penelitian-penelitian sebelumnya, yang kemudian kami perdalam dan tingkatkan lagi," ujarnya di Samarinda, Jumat (31/10/2025). Kolaborasi dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kaltim memperkuat upaya pengembangan bibit unggul.

Lai Durian merupakan hasil persilangan alami antara durian (Durio zibethinus) dan lai (Durio kutejensis). "Setelah kami pelajari, ternyata buah-buah tersebut bukan lai murni, melainkan hasil persilangan alami antara lai dan durian," papar Widi. Karakteristiknya membedakan dari varietas lain: daging buah berwarna kuning cerah, rasa manis, ukuran besar, masa simpan panjang, dan aroma tidak terlalu menyengat.

Asal usulnya terkonsentrasi di wilayah Kutai. "Daerah persebaran Lai ini meliputi Kutai Barat, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara, dengan pusat terbesar berada di wilayah Batuah dan sekitarnya," jelas Widi. Ketertarikan penelitian bermula dari konsistensi kemenangan Lai Kayan dan Lai Mandong dalam kontes durian di Kalimantan Utara.

Pengembangan masih menghadapi tantangan. "Di wilayah Mandong misalnya, hanya beberapa pegawai dinas yang memiliki pohonnya," ungkap Widi. Keterbatasan dukungan dan perawatan menjadi kendala utama perluasan budi daya.

Wakil Menteri Diktisaintek Stella Christie mendorong percepatan pengembangan. "Perlu dibuat model pengembangan berbasis masyarakat, bukan hanya berbasis kelompok tani," tegas Widi mengenai pendekatan community-based development. Strategi ini diharapkan menciptakan rasa kepemilikan masyarakat sehingga turut menjaga kelestarian budi daya.

"Harapannya, lai durian dapat menjadi ikon durian khas Kalimantan Timur sekaligus meningkatkan ekonomi lokal masyarakat sekitar," pungkas Prof. Widi. Dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki, Lai Durian berpotensi menjadi komoditas buah unggulan nasional asal Kalimantan Timur. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Samarinda just now

Welcome to TIMES Samarinda

TIMES Samarinda is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.