TIMES SAMARINDA, SAMARINDA – Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan mewarnai audiensi antara Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, dan jajaran pengurus DPC Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI) Kota Samarinda. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Gedung PKK Belakang Taman Cerdas, pada Selasa (7/10/2025) pukul 15.00 Wita. Turut hadir Kepala Badan Kesbangpol Kota Samarinda, Yosua Laden, serta perwakilan Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP).
Audiensi ini menjadi ajang perkenalan kepengurusan FPPI sekaligus pemaparan berbagai program strategis yang dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota Samarinda. Ketua DPC FPPI Samarinda, Sugino, menjelaskan bahwa anggota FPPI tidak hanya berasal dari kalangan purnawirawan TNI dan Polri, tetapi juga mencakup mantan ASN. Semangat juang yang menjadi ciri khas organisasi ini, katanya, tercermin dalam berbagai kegiatan dan atribut para anggotanya.
Salah satu usulan yang mengemuka adalah pemanfaatan lahan-lahan tidur sebagai lahan produktif guna mendukung program ketahanan pangan. FPPI mengajukan gagasan pemanfaatan lahan eks Bandara Temindung sebagai kawasan pertanian produktif. “Kami juga memiliki pabrik pupuk organik bernama SEMOK (Semangat Membangun Oke) yang siap mendukung kegiatan pertanian masyarakat,” ungkap Sugino.
Saefuddin Zuhri dukung program ketahanan pangan FPPI (FOTO Cris for TIMES Indonesia)
Ketua Bidang Divisi Politik dan Ideologi FPPI, Hidayatullah, menambahkan bahwa organisasi ini tengah menyiapkan berbagai program strategis, mulai dari pengembangan peternakan ayam hingga pelatihan dasar kemiliteran bagi generasi muda sebagai upaya membuka peluang kerja. FPPI juga berencana menggelar lomba seni tari dalam rangka memperingati Hari Pahlawan mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap ide-ide FPPI. Ia menjelaskan bahwa lahan eks Bandara Temindung merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, namun mendorong FPPI untuk segera melakukan koordinasi agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan secara produktif.
“Saya mendukung jika FPPI segera berkoordinasi dengan provinsi agar lahan itu bisa dimanfaatkan secara produktif dan memperindah kawasan tersebut. Selama ini area itu cukup rawan, terutama pada malam hari,” ujarnya.
Saefuddin juga menyambut baik rencana pemanfaatan lahan tidak terpakai dengan sistem pinjam pakai, serta menilai kegiatan kesenian dan sanggar tari FPPI dapat memperkuat semangat kebangsaan dan kebersamaan masyarakat Kota Samarinda. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perkuat Sinergi, Wakil Wali Kota Terima Audiensi FPPI Samarinda
Pewarta | : Ahmad Syahir |
Editor | : Faizal R Arief |