Berita

Cegah Pencemaran Danau Toba, Kementerian PUPR RI Bangun IPAL Parapat Senilai 59,42 Miliar

Sabtu, 23 Januari 2021 - 07:43
Cegah Pencemaran Danau Toba, Kementerian PUPR RI Bangun IPAL Parapat Senilai 59,42 Miliar Ilustrasi pembangunan jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah Parapat (IPAL Parapat) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES SAMARINDA, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) tengah membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah Parapat (IPAL Parapat) yang akan terkoneksi di dua wilayah yaitu Parapat Kabupaten Simalungun dan Ajibata Kabupaten Toba.

Dibangunnya jaringan IPAL tersebut mencegah pencemaran perairan Danau Toba sekaligus untuk mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

IPAL-Parapat-PUPR-2.jpg

“Pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur,” jelas Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Pembangunan jaringan IPAL Parapat dikerjakan oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara sejak 2 September 2020 dan rencananya akan selesai 2 September 2021 dengan anggaran sebesar Rp 59,42 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Ngara (APBN) tahun 2020. Saat ini progresnya mencapai 15 %. Pekerjaan Proyek jaringan IPAL Parapat dikerjakan oleh kontraktor PT Hotomo Mandala Perkasa.

IPAL-Parapat-PUPR-3.jpg

Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosorsaba dan Jalan Anggarajim kemudian masuk ke IPAL Pantai Bebas. Setelah itu IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, maturasi dan bak pengering lumpur.

Diharapkan dengan dibangunnya jaringan IPAL membuat air limbah domestik dari rumah tangga dan perhotelan tidak lagi mencemari Danau Toba. Proyek Jaringan Perpipaan air Limbah terbagi atas dua paket. Paket pertama yaitu pembangunan Perpipaan Air Limbah area wisata dan rehabilitasi pembuatan bak penampungan di Ajibata, Kabupaten Toba.

IPAL-Parapat-PUPR-4.jpg

Jaringan Perpipaan air limbah sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perhotelan khususnya di pinggiran Danau Toba, sehingga keberadaan IPAL Parapat yang dibangun Kementerian PUPR RI ini diharapkan pariwisata Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara semakin diminati wisatawan lokal maupun  mancanegara, (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Samarinda just now

Welcome to TIMES Samarinda

TIMES Samarinda is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.